Yang bilang Suzuki Shogun 110 nyusahin, mungkin belum pernah punya motor tersebut dalam kurun waktu cukup lama.
Atau ada yang bilang punya Shogun 110 pokoke enak,
hanya sekedar pakai motor, isi bensin, ganti busi dan oli, cuci motor, dan selesai.
Ya, tidak sepenuhnya benar atau salah juga sih.
Memang, pada kenyataan-nya Suzuki Shogun 110 mungkin bisa dikatakan salah satu motor pabrikan Suzuki Indomobil yang paling bandel alias tahan banting.
Toh selama 3 tahun berlalu setelah New Shogun R 110 tahun 2022 turun mesin total, motor masih berfungsi normal dengan perawatan seadanya.
Suara mesin dan knalpot juga masih halus.
Silahkan BACA artikel Suzuki New Shogun R 110 tahun 2002 - menghidupkan kembali sang legenda Suzuki.
dari artikel tersebut, bisa dapat gambaran apa saja perbaikan yang dilakukan agar Shogun bisa berfungsi normal kembali.
Berikut sedikit tips untuk perawatan Suzuki Shogun 110.
Karena mesin Shogun Kebo dan New Shogun R 110 sama, tips ini bisa diterapkan pada kedua varian Shogun 110.
1. SEKTOR FILTER UDARA
Tidak sedikit orang yang meremehkan filter udara, sehingga seringkali luput dari perawatan rutin.
Walaupun bentuk fiter udara Shogun Kebo dan New Shogun berbeda, keduanya sama-sama punya karet filter udara bagian atas.
Fungsinya sangat vital karena tanpa karet ini motor bisa-bisa mogok mendadak waktu jalan pas hujan,
karena air hujan bisa masuk ke karburator dan ruang bakar.
Selama tidak terkena benda tajam, karet filter original akan bertahan lama,
Yang penting karet terpasang dengan benar, dan bagian sambungan tidak robek.
Karet filter udara bagian bawah (ke karburator), sama penting-nya.
Umumnya bagian bibir sobek, sehingga ada lubang kecil untuk jalan masuk air ke karburator.
Pastikan baut pengencang klem tidak diputar sampai-sampai bibir karet kegenjet parah.
Nah, ini salah satu penyebab bibir karet cepat kering trus pecah / sobek.
Buat yang pakai busa filter udara, kudu rajin bersihkan dengan detergen,
trus pastikan benar2 kering sebelum dipasang lagi.
Seberapa sering? tergantung apakah motor sering di bawa di jalanan berdebu atau motor sering di bawa pas hujan.
Yang lepas busa filter udara, tetap wajib buka box filter udara
buat bersihkan debu tebal / kotoran yang terkumpul.
Seperti halnya motor pada umumnya, sangat tidak disarankan untuk lepas box filter udara.
Walaupun tidak menggunakan busa filter udara, pasang saja box filter udara-nya,
untuk mencegah air dan lebih banyak kotoran masuk ke karburator.
2. SEKTOR KARBURATOR DAN INTAKE MANIPOL (LEHER ANGSA):
karburator wajib dibersihkan, pertanyaan-nya: seberapa rutin?
Jawabannya, apakah busa filter udara terpasang?
Jika busa terpasang dan rutin dibersihkan, praktis perawatan karburator lebih minim.
Tapi jika busa filter udara dilepas apalagi box filter udara di copot,
wajib sering2 bersihkan karburator dari endapan air dan pasir halus di mangkok karbu,
dan kotoran halus pada lubang2 spuyer dll.
Trus kenapa bahas intake manipol nih?
Jika di-lihat, di-raba, dan di-terawang (itu mah cara nge-cek duit bos!).
Umumnya permukaan dalam manipol bertekstur kulit jeruk,
kurang paham kenapa pabrikan men-design manipol seperti itu,
kenapa tidak buat manipol yang permukaan dalam-nya halus,
supaya campuran bensin + udara yang masuk ke ruang bakar (via kepala silinder) jadi plong.
Buat yang rajin, bisa pakai metal polisher (ada yang bilang batu ijo ada yang bilang kompon, dll) untuk menghaluskan permukaan dalam manipol.
toh setelah permukaan jadi halus, manipol akan lebih mudah dibersihkan dan sangat minim perawatan.
Buat yang males, cukup pakai bensin dan sikat gigi buat bersihkan bagian dalam dari endapan campuran bensin + udara.
Ingat-ingat! yang penting dibersihkan bagian dalam-nya, bukan bagian luarnya.
Pada bagian bawah manipol ada lubang saluran pernafasan yang terhubung dengan pompa bensin (fuel pump).
pastikan lubang tersebut plong kalau motor masih mau hidup.
Nggak percaya? coba aja copot selang pernafasan-nya.
Yang paling penting adalah paking / plastik yang menghubungkan karburator dan manipol.
Kelihatan-nya sih sepele,
Coba aja test kalau sambungan tersebut nggak rapet, apa yang terjadi.
Walau karburator-nya masih bagus, mesin tidak akan bisa berfungsi dengan normal.
Masalah yang umum terjadi pada Shogun 110 adalah,
MUR / dudukan baut penghubung karburator dan manipol JEBOL,
sehingga paking tidak bisa rapet walaupun ditambahkan lem treebon / lem paking.
KOK BISA JEBOL? tanyakan saja sama yang bongkar-pasang karburator sebelumnya?
Sambungan antara manipol dan kepala silinder juga sama penting-nya.
Ya kudu-nya rapet-pet kalu mesin mau normal.
Pastikan saja baut terpasang dengan benar
(BENAR ITU BUKAN BERARTI BAUT diputar sekeras2nya, dengan kekuatan bulan dan tenaga kuli)
Pastikan lobang baut di kepala silinder-nya tidak doll.
NAH, inilah alasan kenapa sangat praktis jika bersihkan karburator pakai karburator cleaner.
Yang nggak ngerti mesin sama sekali juga bisa kerjakan sendiri.
Nggak usah repot bongkar-pasang karburator dan intake manipol.
Dan, inilah juga alasan kenapa sangat disarankan pasang box filter udara walaupun nggak pake busa-nya.
Biar tidak terlalu banyak kotoran / air yang masuk ke karburator.
3. SEKTOR POMPA BENSIN (FUEL PUMP)
Pompa bensin sangat mudah dilihat kalau bodi samping kiri di copot,
karena posisi-nya pas di samping kiri tangki dan di-tandai dengan 3 cabang selang.
1 selang (bensin) ke tangki
1 selang (bensin) ke karburator
1 selang (pernafasan) ke intake manipol.
Nah, walaupun ukuran-nya kecil, fungsinya sangat vital bos.
Kenapa sih Suzuki ribet amat pasang nih pompa bensin segala,
kayak Honda donk, kagak pake pompa bensin.
Sebentar bos, nih pompa bensin ada gunanya.
Tujuan-nya untuk mengatur supply bensin yang masuk ke karburator,
salah satu alasan-nya adalah untuk mencegah bensin kebanyakan masuk ke karburator,
kan bisa bikin banjir.
Sederhana-nya.
Mekanisme supply bensin di atur oleh selang pernafasan yang terhubung dengan intake manipol.
Maka-nya tuh lobang kecil di intake manipol kudu PLONG
kalu motor masih mau hidup.
Ya namanya juga motor tua, yang empu-nya juga harus ngerti-in kayak ngerti-in orang tua.
Cepat atau lambat, suku cadang ini pasti akan rusak / tidak berfungsi normal.
Ya sesekali di-cek apakah masih berfungsi normal,
cara-nya sederhana,
coba saja cabut selang bensin yang ke karburator waktu mesin nyala,
Asal hati2 aja, jangan ngerokok bos pas lagi cabut selang.
paling bensin ditampung sementara di botol plastik biar nggak berecetan.
Wah bahaya tuh, buka selang bensin pas mesin nyala,
bisa2 kebakaran.
ya udah, pas mesin mati,
cabut selang bensin,
coba motor di-engkol.
Kurang lebih dapat gambaran-nya kan?
Atau ada yang bilang punya Shogun 110 pokoke enak,
hanya sekedar pakai motor, isi bensin, ganti busi dan oli, cuci motor, dan selesai.
Ya, tidak sepenuhnya benar atau salah juga sih.
Memang, pada kenyataan-nya Suzuki Shogun 110 mungkin bisa dikatakan salah satu motor pabrikan Suzuki Indomobil yang paling bandel alias tahan banting.
Toh selama 3 tahun berlalu setelah New Shogun R 110 tahun 2022 turun mesin total, motor masih berfungsi normal dengan perawatan seadanya.
Suara mesin dan knalpot juga masih halus.
Silahkan BACA artikel Suzuki New Shogun R 110 tahun 2002 - menghidupkan kembali sang legenda Suzuki.
dari artikel tersebut, bisa dapat gambaran apa saja perbaikan yang dilakukan agar Shogun bisa berfungsi normal kembali.
Berikut sedikit tips untuk perawatan Suzuki Shogun 110.
Karena mesin Shogun Kebo dan New Shogun R 110 sama, tips ini bisa diterapkan pada kedua varian Shogun 110.
1. SEKTOR FILTER UDARA
Tidak sedikit orang yang meremehkan filter udara, sehingga seringkali luput dari perawatan rutin.
Walaupun bentuk fiter udara Shogun Kebo dan New Shogun berbeda, keduanya sama-sama punya karet filter udara bagian atas.
Fungsinya sangat vital karena tanpa karet ini motor bisa-bisa mogok mendadak waktu jalan pas hujan,
karena air hujan bisa masuk ke karburator dan ruang bakar.
Selama tidak terkena benda tajam, karet filter original akan bertahan lama,
Yang penting karet terpasang dengan benar, dan bagian sambungan tidak robek.
Karet filter udara bagian bawah (ke karburator), sama penting-nya.
Umumnya bagian bibir sobek, sehingga ada lubang kecil untuk jalan masuk air ke karburator.
Pastikan baut pengencang klem tidak diputar sampai-sampai bibir karet kegenjet parah.
Nah, ini salah satu penyebab bibir karet cepat kering trus pecah / sobek.
Buat yang pakai busa filter udara, kudu rajin bersihkan dengan detergen,
trus pastikan benar2 kering sebelum dipasang lagi.
Seberapa sering? tergantung apakah motor sering di bawa di jalanan berdebu atau motor sering di bawa pas hujan.
Yang lepas busa filter udara, tetap wajib buka box filter udara
buat bersihkan debu tebal / kotoran yang terkumpul.
Seperti halnya motor pada umumnya, sangat tidak disarankan untuk lepas box filter udara.
Walaupun tidak menggunakan busa filter udara, pasang saja box filter udara-nya,
untuk mencegah air dan lebih banyak kotoran masuk ke karburator.
2. SEKTOR KARBURATOR DAN INTAKE MANIPOL (LEHER ANGSA):
karburator wajib dibersihkan, pertanyaan-nya: seberapa rutin?
Jawabannya, apakah busa filter udara terpasang?
Jika busa terpasang dan rutin dibersihkan, praktis perawatan karburator lebih minim.
Tapi jika busa filter udara dilepas apalagi box filter udara di copot,
wajib sering2 bersihkan karburator dari endapan air dan pasir halus di mangkok karbu,
dan kotoran halus pada lubang2 spuyer dll.
Trus kenapa bahas intake manipol nih?
Jika di-lihat, di-raba, dan di-terawang (itu mah cara nge-cek duit bos!).
Umumnya permukaan dalam manipol bertekstur kulit jeruk,
kurang paham kenapa pabrikan men-design manipol seperti itu,
kenapa tidak buat manipol yang permukaan dalam-nya halus,
supaya campuran bensin + udara yang masuk ke ruang bakar (via kepala silinder) jadi plong.
Buat yang rajin, bisa pakai metal polisher (ada yang bilang batu ijo ada yang bilang kompon, dll) untuk menghaluskan permukaan dalam manipol.
toh setelah permukaan jadi halus, manipol akan lebih mudah dibersihkan dan sangat minim perawatan.
Buat yang males, cukup pakai bensin dan sikat gigi buat bersihkan bagian dalam dari endapan campuran bensin + udara.
Ingat-ingat! yang penting dibersihkan bagian dalam-nya, bukan bagian luarnya.
Pada bagian bawah manipol ada lubang saluran pernafasan yang terhubung dengan pompa bensin (fuel pump).
pastikan lubang tersebut plong kalau motor masih mau hidup.
Nggak percaya? coba aja copot selang pernafasan-nya.
Yang paling penting adalah paking / plastik yang menghubungkan karburator dan manipol.
Kelihatan-nya sih sepele,
Coba aja test kalau sambungan tersebut nggak rapet, apa yang terjadi.
Walau karburator-nya masih bagus, mesin tidak akan bisa berfungsi dengan normal.
Masalah yang umum terjadi pada Shogun 110 adalah,
MUR / dudukan baut penghubung karburator dan manipol JEBOL,
sehingga paking tidak bisa rapet walaupun ditambahkan lem treebon / lem paking.
KOK BISA JEBOL? tanyakan saja sama yang bongkar-pasang karburator sebelumnya?
Sambungan antara manipol dan kepala silinder juga sama penting-nya.
Ya kudu-nya rapet-pet kalu mesin mau normal.
Pastikan saja baut terpasang dengan benar
(BENAR ITU BUKAN BERARTI BAUT diputar sekeras2nya, dengan kekuatan bulan dan tenaga kuli)
Pastikan lobang baut di kepala silinder-nya tidak doll.
NAH, inilah alasan kenapa sangat praktis jika bersihkan karburator pakai karburator cleaner.
Yang nggak ngerti mesin sama sekali juga bisa kerjakan sendiri.
Nggak usah repot bongkar-pasang karburator dan intake manipol.
Dan, inilah juga alasan kenapa sangat disarankan pasang box filter udara walaupun nggak pake busa-nya.
Biar tidak terlalu banyak kotoran / air yang masuk ke karburator.
3. SEKTOR POMPA BENSIN (FUEL PUMP)
Pompa bensin sangat mudah dilihat kalau bodi samping kiri di copot,
karena posisi-nya pas di samping kiri tangki dan di-tandai dengan 3 cabang selang.
1 selang (bensin) ke tangki
1 selang (bensin) ke karburator
1 selang (pernafasan) ke intake manipol.
Nah, walaupun ukuran-nya kecil, fungsinya sangat vital bos.
Kenapa sih Suzuki ribet amat pasang nih pompa bensin segala,
kayak Honda donk, kagak pake pompa bensin.
Sebentar bos, nih pompa bensin ada gunanya.
Tujuan-nya untuk mengatur supply bensin yang masuk ke karburator,
salah satu alasan-nya adalah untuk mencegah bensin kebanyakan masuk ke karburator,
kan bisa bikin banjir.
Sederhana-nya.
Mekanisme supply bensin di atur oleh selang pernafasan yang terhubung dengan intake manipol.
Maka-nya tuh lobang kecil di intake manipol kudu PLONG
kalu motor masih mau hidup.
Ya namanya juga motor tua, yang empu-nya juga harus ngerti-in kayak ngerti-in orang tua.
Cepat atau lambat, suku cadang ini pasti akan rusak / tidak berfungsi normal.
Ya sesekali di-cek apakah masih berfungsi normal,
cara-nya sederhana,
coba saja cabut selang bensin yang ke karburator waktu mesin nyala,
Asal hati2 aja, jangan ngerokok bos pas lagi cabut selang.
paling bensin ditampung sementara di botol plastik biar nggak berecetan.
Wah bahaya tuh, buka selang bensin pas mesin nyala,
bisa2 kebakaran.
ya udah, pas mesin mati,
cabut selang bensin,
coba motor di-engkol.
Kurang lebih dapat gambaran-nya kan?
Yang terpenting adalah, jika mau ganti pompa bensin, diusahakan yang benar2 Original SGP, jangan SGP palsu yang banyak beredar dipasaran.
Sekali lagi, walau kelihatan-nya sepele, pompa bensin yang error, bisa bikin motor kagak mau hidup.
KARENA masih ada beberapa sektor yang akan di bahas,
khusus artikel ini, bahas 3 sektor di atas dulu ya,
tunggu kelanjutan artikel di
Suka duka merawat Suzuki Shogun 110 (PART 2) - Sedikit Tips.
Buat yang pernah punya Suzuki Shogun 110,
ayo share pengalaman-nya,
biar kita bisa sama-sama belajar.
Comments
Post a Comment